Materi

Minggu, 06 Januari 2019

Apa Itu IP Phone Dan PBX/PABX


Pengertian IP Phone



VOIP mengacu pada teknologi yang memungkinkan panggilan telepon yang akan disalurkan melalui Internet atau jaringan lokal (LAN) daripada melalui jalur konvensional menggunakan kabel.Sistem IP Phone adalah pengganti langsung dari telepon sambungan telepon tetap. Biaya telepon konvensional secara signifikan lebih tinggi daripada biaya menelepon dari sistem telepon VOIP.

           Keuntungan VoIP
  1. Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. 
  2. Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. 
  3. Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. 
  4. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa.
  5. Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.  
  6. Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset
          Kekurangan VoIP
  1. Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus. 
  2. Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP.  
  3. Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet. Peralatan relatif mahal.  
  4. Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. 
  5. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik.
  6. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.

        Pengertian PBX/PABX


       1.     Pengertian PABX
PABX (Private Automatic Branch Exchange) adalah Alat Penyambung (Switch) untuk mengatur komunikasi telpon masuk dan telpon keluar secara efisien dan efektif di Kantor, Ruko, Rukan, Rumah besar/bertingkat, Asrama, Kost, dan bangunan lainnya.
2           2. Pengertian PBX
            PBX (private branch exchange) adalah adalah suatu perangkat keras elektronik telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal (extention to extention) dengan external (out going and incoming).

        Perbedaan PBX dan PABX
a.     PBX
            PBX untuk pembai atau pengatur antara bagian internal dengan external, dan menyediakan panggilan telepon melalui jaringan data IP, Teknologi ini mencakup fitur-fitur komunikasi canggih, tetapi juga memberikan keleluasaan dalam pengembangan (expansi) dan keawetan yang diinginkan semua perusahaan.
            Perusahaan tidak perlu mengganggu/mengubah infrastruktur komunikasi eksternal yang ada: Sebuah IP PBX dapat terhubung ke jalur PSTN tradisional melalui gateway VOIP – sehingga perusahaan dapat tetap menggunakan nomor telepon reguler
b.    PABX
            Perangkat PABX ini yang mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan penggilan ke nomer tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension atau nomer rumah).
            Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah pada sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam kepanjangan PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada banyaknya sambungan yang dihubungkan ke PABX. Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor.


     Cara Kerja PBX

Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.


      Cara Kerja PABX


1.      Ketika pelanggan pemanggil off hook, secara otomatis kita mengirim sinyal ke PABX yang PABX mengerti (dial tone),
2.      Kemudian ketika mendial digit, PABX mengetahui apakah ini merupakan panggilan internal atau external.
3.      Proses routing dimulai. Jika internal maka dikirim ke PABX tidakmenggunakan “trunk”pada sisi luar.
4.      Namun jika external,dimulai dengan mencari nomor-nomor yang kita dial lalu mengirim informasi ke Central Office.

Minggu, 04 November 2018

ISP ( Internet Service Provider )


1. Pengertian ISP

    ISP merupakan singkatan dari frasa kata Internet Service Provider. Jika diartikan satu per satu, maka Internet merupakan media komunikasi dan informasi berbasis online, Service merupakan layanan yang diberikan, dan Provider merupakan penyedia ataupun pemberi layanan. Jadi, jika diartikan dari kumpulan arti kata yang ada pada ISP, maka Pengertian ISP adalah penyedia layanan yang memberikan akses ke media informasi dan komunikasi berbasis online.
    Di Indonesia sendiri, ISP sering juga dijuluki dengan sebutan PIJI yaitu “Penyelenggara Jasa Internet”. Pemilik ataupun penyelenggara dari ISP adalah perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang telekomunikasi.
Fungsi ISP
Pada dasarnya, Intenet Service Provider memiliki fungsi dasar sebagai penyedia layanan sambungan internet. Jika dirinci dengan lebih dalam lagi, maka fungsi ISP adalah sebagai berikut :
  • Menyambungkan pengguna layanan mereka ke gateway internet yang paling dekat.
  • Media penyedia layanan jasa koneksi internet.
  • Penyedia perangkat modem yang dibutuhkan untuk dial-up koneksi internet.
  • Sebagai media yang menghubungkan pengguna internet dengan layanan informasi yang ada di World Wide Web (WWW).
  • Sebagai media yang digunakan pengguna internet untuk mengirim surat elektronik (E-mail).
  • Sebagai media yang digunakan pengguna internet untuk melakukan komunikasi suara melalui internet.
  • Sebagai lokasi homepage untuk pengguna internet.
  • Sebagai media untuk melakukan kegiatan upload dan download data dari intenet.

2. Contoh - Contoh Perusahaan ISP

Berikut adalah beberapa contoh perusahaan ISP di Indonesia:
  • * 3GNet → Situs web
  • * ATS-COM NET → Situs web
  • * AudiaNet → Situs web
  • * BENINGNET → Situs web
  • * BiGnet → Situs web
  • * BITNET → Situs web
  • * BIZNET → Situs web
  • * BUMINET → Situs web
  • * CABINET → Situs web
  • * CBN → Situs web
  • * CENTRIN → Situs web
  • * CENTROTECH → Situs web
  • * Central Online (CLINE) → Situs web
  • * Channel-11.Net → Situs web
  • * CROSS NETWORK INDONESIA → Situs web
  • * CYBERNET → Situs web
  • * CyberAkses → Situs web
  • * DigiNet → Situs web
  • * DNET → Situs web
  • * ELGANET → Situs web
  • * ELNUSNET → Situs web
  • * ERESHA.NET.ID → Situs web
  • * FIRST MEDIA → Situs web
  • * GIGA.NET.ID → Situs web
  • * GLOBALPORT → Situs web
  • * IPTK - EZ.Net → Situs web
  • * IDOLA → Situs web
  • * HYPERNET → Situs web
  • * IndikaNet → Situs web
  • * INDONET → Situs web
  • * INDOSAT → Situs web
  • * INDOTRANSDATA → Situs web
  • * JALAWAVE → Situs Web
  • * JAPnet → Situs web
  • * JASATEL → Situs web
  • * JETCOMS → Situs web
  • * LINKNET → Situs web
  • * MAXINDO → Situs Web
  • * MEGANET → Situs web
  • * MELSA → Situs web
  • * MITRANET → Situs web
  • * MNET → Situs web
  • * ORION / Orion Cyber Internet → Situs web
  • * PRIM@NET → Situs web
  • * NetPlus Technology → Situs web
  • * Pes@tNet → Situs web
  • * PACIFICNET → Situs web
  • * POWERNET → Situs web
  • * QUASAR → Situs web
  • * RADNET → Situs web
  • * RAJASA → Situs web
  • * SIMAYA → Situs web
  • * Sistelindo → Situs web
  • * Speedy → Situs web]
  • * TELKOMNET → Situs web
  • * UBNET → Situs web
  • * UIINET → Situs web
  • * UNINET → Situs web
  • * VIPNET → Situs web
  • * VISIONNET → Situs web
  • * WASANTARA → Situs web
  • * LINTASWAVE → Situs web
  • * SMARTLINK GLOBAL MEDIA → Situs web
  • * FIRSTMEDIA → Situs web
  • * TELEMEDIA NUSANTARA → Situs web
  • * TABINA NETWORK → Situs Web
  • * KOETARADJA NET → Situs Web
  • * TE NET → Situs Web
  • * BLUELINE → Situs Web
  • * M-WIFO → Situs Web.

Port - Port yang Digunakaan pada Jaringan


1.Penjelasan Port

       Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server.

Berikut Ini pengertian nama-nama kegunaan port tersebut :
– FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internetyang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork
– SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
– HTTP (Hypertext Transfer Protocol, lebih sering terlihat sebagai http) adalah protocol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
– POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.
– IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
2.Macam - Macam Port Standar
20 – FTP-DATA. “Active” koneksi FTP menggunakan dua port: 21 adalah port kontrol, dan 20 adalah tempat data yang masuk. FTP pasif tidak menggunakan port 20 sama sekali.
21 – Port server FTP yang digunakan oleh File Transfer Protocol. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21.
22 – SSH (Secure Shell), Port ini ini adalah port standar untuk SSH, biasanya diubah oleh pengelola server untuk alasan keamanan.
23 – Telnet server. Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.
25 – SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, atau port server mail, merupakan port standar yang digunakan dalam komunikasi pengiriman email antara sesama SMTP Server.
53 – DNS, atau Domain Name Server port. Name Server menggunakan port ini, dan menjawab pertanyaan yang terkait dengan penerjamahan nama domain ke IP Address.
80 – WWW atau HTTP port server web. Port yang paling umum digunakan di Internet.
81 – Port Web Server Alternatif, ketika port 80 diblok maka port 81 dapat digunakan sebagai port altenatif untuk melayani HTTP.
110 – POP3 Port, alias Post Office Protocol, port server pop mail. Apabila anda mengambil email yang tersimpan di server dapat menggunakan teknologi POP3 yang berjalan di port ini.
443 – HTTPS, HTTP yang aman (WWW) protokol di gunakan cukup lebar.

Macam - Macam Domain (.com, co.id, dll ) Beserta Penjelasannya


A.Domain

    Domain adalah suatu pengalamatan pada sebuah jalur website atau situs sebagai pengenalan kepemilikan sebuah situs.

B.Macam - Macam Domain

1. .com
Adalah sebuah domain milik lembaga komersial atau untuk situs professional. Maka, sebuah situs akan terlihat lebih professional dan terpercaya apabila memiliki domain tersebut.

Contohnya : www.google.com

2. .co.id
Adalah domain yang telah dikenali sebagai perusahaan atau lembaga komersial milik indonesia

Contohnya : www.lazada.co.id

3. .net
Adalah sebuah domain yang telah dikenali sebagai kepemilikan atas situs yang isinya mengenai teknologi jaringan.

Contohnya : www.samehadaku.net

4. .id
Adalah sebuah domain resmi milik negara republik indonesia. Karena domain tersebut merupakan singkatan dari negara indonesia dan sudah pasti seluruh dunia mengetahuinya, bahwa domain tersebut milik indonesia dan orang yang mengelolanya adalah orang indonesia.
Contohnya : www.pandi.id

5. .org
Adalah sebuah domain yang mengenalkan kepada seluruh dunia, bahwa situs ini adalah milik sebuah organisasi.
Contohnya : www.en.wikipedia.org


Di Indonesia kita mengenal beberapa sub-domain untuk berbagai institusi, seperti:


.co.id - Lembaga komersial.
.net.id - Internet Service Provider (ISP).
.sch.id - Sekolah.
.or.id - Lembaga non-komersial.
.web.id - Situs pribadi.

Sebenarnya banyak sekali domain tergantung kita tinggal di negara mana, setiap negara pasti berbeda - beda

Minggu, 07 Oktober 2018

Perbedaan OSI dengan TCP Model



Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.

Ketujuh Layer pada Model OSI

Pada prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer yang mana tiap layer tersebut memiliki peran yang saling terkait antara layer diatas dengan layer yang dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh layer OSI.

1. Physical Layer
Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.

2. Data Link Layer
Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).
Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.

3. Network Layer
Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layer ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol (ARP).

4. Transport Layer
Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.

5. Session Layer
Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.

6. Presentation Layer
Presentation layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host
jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi.

7. Application Layer
Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Pada bagian sinilah dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.

Cara Kerja OSI Layer
​Proses berjalannya data dari suatu host ke host lain pada sebuah jaringan terbilang cukup panjang, semua data tersebut harus melalui setiap layer dari OSI untuk dapat sampai ke host tujuan. Contoh misalnya ketika anda akan mengirimkan sebuah email ke komputer lain pada sebuah jaringan komputer.
Proses yang terjadi pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. Pada presentation layer email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman.

Cara Kerja OSI Layer
Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian akan dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan.
Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah (physical layer) hingga ke layer paling atas (application layer).




Pengertian dan Fungsi TCP/IP dalam Jaringan Komputer

Pengertian TCP/IP
Pengertian TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang terdapat dalam satu sistem dan memungkinkan komputer satu dengan komputer lain dapat mentransfer data dalam satu grup network/jaringan. TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.
Fungsi TCP/IP

  • Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan.
  • TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”
  • Computer mail.
  • Telnet, dll.
1. Ketentuan Kelas Alamat IP
Sebuah alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi formatnya tidak sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai disini untuk mengidentifikasi network, dan angka dipakai untuk mengidentifikasi host, dan beragam kelas alamat IP. Alamat IP memiliki tiga kelas utama yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Ketentuan kelas alamat IP itu berupa :

  • Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan network kelas A. Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tetapi didalam setiap kelas A bisa terdapat jutaan host.
  • Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat IP network kelas B. Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada ribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host.
  • Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP kelas C. Tiga bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254 host.
Mungkin memang sedikit rumit ya kalau tidak ada contohnya, ini contohnya saya berikan sebagai berikut:

  1. Sebuah network memiliki alamat IP 026.104.0.19. Ini bisa ditulis juga dengan 26.104.0.19. menjelaskan adanya host dengan alamat IP nomor 104.0.19 dalam network 26 yang termasuk kelas A.
  2. Alamat IP 128.66.12.1. menunjukan alamat IP host 12.1 didalam network nomor 128.66 yang termasuk kelas B.

Rabu, 08 Agustus 2018

Pengertian IP Address,Subnet Mask,IP Network,IP Broadcast,IP Host


IP Address

Pada dasarnya Internet Protocol Address atau biasa disebut IP Address merupakan suatu deretan angka biner yang disusun dengan kisaran antara 32 bit sampai dengan 128 bit dan digunakan sebagai alamat identifikasi pada masing – masing komputer. Dalam ilmu jaringan komputer penggunaan angka dengan 32 bit dipakai pada IP Address khusus versi IPv4 sedangkan untuk angka 128 bit untuk yang versi IPv6.

Fungsi IP Address

1. IP Address sebagai alat identifikasi host
2. IP Address sebagai alamat lokasi jaringan
Kelas pada IP address

Subnet Mask
Subnet mask adalah istilah teknologi Informasi yang membedakan Network ID dan Host ID atau sebagai penentu porsi Network ID dan Host ID pada deretan kode biner. Fungsi dari subnet mask sendiri adalah untuk membedakan Network ID dengan Host ID dan menentukan alamat tujuan paket data apakah local atau remote.
Apa itu Network ID dan Host ID ? Network ID adalah bagian dari IP Address yg berfungsi untuk menunjukan di jaringan mana komputer atau device tersebut berada, sedangkan Host ID menunjukan server, router, workstation, dan host TCP/IP lainnya yang berada di dalam jaringan tersebut. Terdapat 2 cara untuk mempresentasikan Subnet mask yaitu dengan cara notasi desimal bertitik dan notasi panjang prefix.Berikut beberapa data subnet mask default dengan menggunakan notasi desimal bertitik :
Kelas alamat : Kelas A
Subnet Mask (biner) : 11111111.00000000.00000000.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.0.0.0
Kelas alamat : Kelas B
Subnet Mask (biner) : 11111111.11111111.00000000.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.255.0.0
Kelas alamat : Kelas C
Subnet Mask (biner) : 11111111.11111111.11111111.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.255.255.0
Subnet mask sama seperti prefix, apa itu prefix ? prefix adalah penunjuk banyak bit dari sebuah IP Address yang merupakan porsi Network ID. Notasi network prefix juga dikenal dengan sebutan notasi Classless Inter-Domain Routing (CIDR).

IP Network

Segmen jaringan, dengan kata lain bisa disebut juga sebagai pengelompokan suatu jaringan dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router. Dalam satu jaringan LAN maka IP Network tentu akan sama.

IP Broadcast

Pengertian Broadcast Address adalah alamat yang digunakan sebuah IP address untuk mengirim paket ke semua host yang ada pada sebuah jaringan/LAN. Berbeda dengan network address, broadcast address tidak diperuntukan untuk untuk mengirim paket ke jaringan lain.

IP Host

Pengertian Host valid / IP valid adalah alamat IP address yang dapat digunakan oleh host. Misal dalam rentang IP address 192.168.1.0/24, maka host jumlah host valid nya adalah 192.168.1.1 - 192.168.1.254.Sedangkan Ip address pertama 192.168.1.0 merupakan Network address dan IP address kedua 192.168.1.255 merupakan broadcast address

Contohnya :
IP Address : 192.168.1.10/24
di dalam IP Address tersebut, ia juga memiliki :
IP Network : 192.168.1.0/24
Subnet Mask : 255.255.255.0
IP Broadcast : 192.168.1.255

Kamis, 02 Agustus 2018

Pengertian Jaringan dan Review Film "The Dawn of the Network"


Sebelum mereview film itu kita bahas sedikit tentang jaringan.
Pengertian jaringan adalah sebuah sistem operasi yang terdiri dari beberapa komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan yang sama. Pengertian lain dari suatu jaringan juga berhubungan langsung dengan penyampaian pesan yang bisa dilakukan melalui beberapa titik-titik atau nodes yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Jaringan ini biasa digunakan oleh komputer maupun telepon untuk menyampaikan pesan melalui beberapa sistem yang ada pada komputer atau telepon itu sendiri.Namun tujuan utama dari jaringan adalah untuk menghubungkan antara jaringan satu dengan jaringan lain sehingga menghasilkan pesan baik melalui suara, tulisan dan gerakan apabila dalam tubuh. Semua jaringan tersebut biasanya terhubung melalui beberapa jaringan lain yang ada baik dalam komputer, telepon maupun pada sel jaringan tubuh.
Sebuah film yang membahas tentang proses perjalanan data dalam jaringan internet.Perangkat yang terlibat meliputi :
TCP Packet
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah satu set aturan standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system operasi. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system operasi.
UDP Packet
Packet yang digunakan untuk mengirimkan pesan pendek yang disebut datagram antar sesama program dalam jaringan
Router
Komputer yang software dan hardwarenya diperuntukkan untuk melakukan routing dan forwarding. Router menyambungkan dua atau lebih subnet.
Ping of Death
Packet yang mengandung lebih dari 65,536 byte, yang merupakan jumlah maksimum dari ukuran IP packet. Ping semacam ini dapat mengakibatkan crash pada komputer penerima ping.
Router Switch
Suatu alat dalam jaringan yang menghubungkan beberapa segment dalam network.

 Pertama-tama data tersebut masih berupa bit-bit yang kemudian dikemas menjadi paket-paket data. Pada setiap paket data diberikan label yang berisi informasi penting seperti alamat pengirim, alamat penerima, jenis paket, serta alamat proxy.Setelah diberikan label yang berisi informasi penting tersebut, paket data tersebut akan masuk ke dalam jaringan LAN(Local Area Network) dimana di dalam jaringan LAN ini terdapat banyak sekali paket data yang berlalu-lalang. Paket-paket data tersebut seperti TCP packet, UDP packet, ICMP ping packet, sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi collision atau tabrakan antar paket. Untuk menghindari terjadinya collision tersebut maka terdapat Router atau penghala. Router akan membaca alamat pada paket-paket data tersebut dan memindahkan paket-paket tersebut ke alamat yang dituju. Dalam penanganan oleh Router, tidak menutup kemungkinan ada paket data yang hilang.Setelah melewati Router, kemudian paket data akan dipilah kembali oleh Switch. Cara kerja Switch lebif efisien daripada Router. Fungsi Switch juga sama yaitu memilah paket-paket data untuk dikirim ke alamat tujuanya. Pada tahap selanjutnya paket data akan masuk ke dalam Network Interface dan mengantri untuk melewati Proxy. Proxy berfungsi sebagai perantara untuk mengurangi beban yang ada di jaringan internet. Selain itu Proxy juga berperan dalam keamanan data. Proxy akan membuka setiap paket data yang masuk dam membaca URL di dalamnya. Ketika ditemukan URL yang terlarang maka Proxy akan segera menghancurkan paket data tersebut.Kemudian untuk paket-paket data yang berhasil lolos dari Proxy akan melanjutkan perjalananya. Kemudian paket-paket data akan melewati Firewall. Firewall berfungsi untuk mencegah paket-paket data yang tidak diinginkan masuk kedalam jaringan perusahaan serta mencegah bocornya data atau informasi rahasia dari perusahaan. Setelah berhasil menembus Firewall, paket-paket data tersebut akan kembali di pilah oleh Router untuk masuk ke dalam Bandwith yang disediakan. Tidak semua paket data dapat memasuki Bandwith yang di sediakan. Untuk paket data yang tidak berhasil masuk ke dalam Bandwith maka akan dikirimkan permintaan untuk pengiriman paket data kembali.Pada akhirnya paket-paket data tersebut telah sampai pada jaringan Internet. Ketika paket data sampai di alamat yang dituju, paket data harus memasuki Firewall kembali. Di dalam Firewall ini paket data yang berbahaya seperti Ping of Death akan dihancurkan. Firewall akan membuka jalur port. Terdapat beberapa port, misalnya port 80 yang digunakan untuk halaman we, port 25 digunakan untuk email, dan port 21 digunakan untuk FTP(File Transfer Protocol). Paket-paket data yang tidak sesuai dengan kriteria port yang di tentukan akan segera di hancurkan.Setelah melalui perjalanan yang panjang paket data akan sampai di web server, paket data akan dibuka satu demi satu untuk diambil datanya. Kemudian paket data yang telah kosong akan diisi kembali untuk menyampaikan informasi jawaban kepada si pengirim data. Paket data jawaban tersebut akan melalui proses yang sama untuk sampai ke komputer si pengirim.